true love will set you free, possession will only imprison

i was literally scheduling myself to take a rest this afternoon, but suddenly as i opened one of my friend's blog, i felt the push to write down mine.
it's been a very long time eh?
i miss writing as well. :)

life's been so kind to me lately. well, it's not running smooth nor perfectly as i expected it to be, but you know.. among all of the messy stuffs, i felt God' grace. i felt His presence. silent presence, but close to me, and still.
lotsa things happened, and most of them tasted bad. tasted like.. broken-heart.

internship was doing so well. i enjoyed every single moment i had, and i met too many important people i never dreamt of i'd had met. i learned so many things, i migled with fun and warm co-workers, and.. it was just went out so well and left good memories within this heart.
but it also brought something that changed my entire perspective of seeing life.
of seeing my youth life.

hampir dua bulan tinggal di Jakarta bikin aku 'melihat' segalanya berbeda. kehidupan Jakarta, kemandirian untuk survive di sana, dinamika masyarakat Jakarta yang lebih liberal dan penuh tuntutan, semuanya bikin aku belajar satu hal: hidupku baru saja dimulai.
aku terlalu excited to be in Jakarta with my three loves: Liang, Pepeng, and Ujang.
kami menemukan banyak hal baru, dan pengalaman ini bener-bener bikin kami terpacu untuk jadi 'more than a face in the crowd'.
hidup harus punya makna! hidup itu harus punya tujuan yang berarti.. bukan hanya sekedar menyelesaikan kuliah, lulus cumlaude dan aktif berprestasi, kerja di perusahaan dengan gaji 5jt sebulan, nikah, punya anak, and that's it.
nope..
life's more than just living the routine.
dan untuk kami, yang dialiri dengan darah desain dan seni, kami merasa.. hidup itu juga harus dijalani penuh dengan ekspresi dan apresiasi.

dan tiba-tiba aku merasa, i need to be free.
free to do anything i want.
free from any boundaries that bind me.
dan salah satunya, free dari ikatan hubungan kasih.
well at least, for now.

dan ngga' mudah memohon untuk dilepaskan.
aku sudah milyaran kali mencoba supaya bisa dibebaskan, tapi sepertinya permintaan itu ngga' dianggep.
dan itu bikin aku stress. karena aku merasa dijadikan pusat kebahagiaan.
"kalau tanpa kamu, crista, hidupku ngga' akan bahagia".
bukannya semua orang itu pada akhirnya adalah sendirian?
dan bukannya yang sanggup memenuhi kekosongan diri itu adalah Tuhan, dan bukan manusia tidak sempurna lainnya?

pikiran ini bener-bener membunuhku pelan-pelan sampe' rasanya susah untuk bangkit.
ak benar-benar tertekan dan rasanya capek banget.
until one sunday afternoon, pas waktunya latihan paduan suara di gereja, aku dapet lagu ini.

FREE - Kirk Franklin

I know the pain you feel inside
And the tears you try to hide
In your heart you ask God, "why?"
"Can You help me, will You help me, please?"
"Take away the pain,
Where's the sun I feel the rain."
Then I hear Your spirit say..
That I am

(Chorus)
Free
Free to lift my hands
Free to say "Amen"
Free to know that someday I will smile again
I'm free
Free to laugh not cry
Free to live not die
Because of Your love for me,
I'm free!

entah kenapa, waktu pertama kali aku belajar lagu ini, membaca liriknya satu per satu, suddenly my tears were falling down. buatku lagu ini ngga cuma sekedar berkata, "kamu berhak untuk bahagia".
tapi bahwa aku bebas. aku ngga diikat oleh siapa-siapa.
dan aku bebas untuk mengerti bahwa oneday i will be happy without any burden.

masalahnya masih belum selesai.
malah semakin susah. dan aku semakin stress.
sudah lebih dr semingguan aku terbiasa tidur di atas jam 3 pagi, dan bangun jam 8 pagi.
biasa ngga' makan (sehari pernah cuman makan 2 suap nasi yang berupa sushi haha), dan skip kerja tugas.
dan kayaknya hidup jadi sempit banget.. gloomy, and dark.
oh, dan hebatnya, aku terbiasa untuk fake a smile.
ketawa ketiwi di depan temen-temen.. but inside, i'm dying.
dan semakin tertutup, even i can't recognise myself.

tapi tadi, pas akirnya aku ke kampus setelah sekian lama absen (and i feel like a stranger in my own campus!), ngurusin segala macem hal yang udah lama aku tinggal, mondar-mandir gedung C dan W dan EH buat nyariin orang, ngurusin surat, ngurusin administrasi PSU.. i suddenly felt like.. "hey, it's good to be alive eh?". i've been dying for a long time..

i think the cure of this desperate valley is to wake up, stand up, face it bravely (even when you're not sure you have enough courage to do it), and just simply move on..

and i think i learn one important thing about love (terinspirasi sama film bioskop ga jelas yang kutonton tadi malem, well but pemain coowknya cakep abis gila!):
true love will set you free, possession will only imprison.


dan sekarang, badan sudah semakin lemah. :(
cabut dulu deh.

:)

2 comments:

  1. ta, r u okay? hang in there and believe that things will be beautiful at its own time (:

    e

    ReplyDelete
  2. ijo ijo cendol gan hahaha! its all good

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...